Kami masih sangat butuh Power Bank

BAGAIMANA MESIN MENJADI MANUSIA ...

Power Bank Terbaik
 Kami masih sangat primitif di planet ini yang kita sebut bumi. Memang, kita memiliki komputer dan pesawat ruang angkasa, tetapi di seluruh skema hal, ilmu pengetahuan masih hanya nyaris di luar "penemuan api" tahap evolusi. Kami memiliki begitu banyak lagi untuk pergi.

Ilmu akhirnya akan maju ke tahap pembuatan robot yang terlihat seperti orang dan berbicara seperti orang serta membuat mereka melakukan hal-hal yang dilakukan orang. Mereka akan diprogram untuk melakukan hal-hal tertentu. robot ini akan komputer sangat canggih, komputer mampu belajar dan berkembang. Namun, ketika mereka telah cukup informasi diprogram ke dalam mereka, mereka akan mencari tahu bagaimana alam semesta bekerja ... apa ruang alam dan yang paling penting, siapa Allah ... tapi, bagaimana mereka akan memberitahu orang-orang yang menciptakan mereka, apa yang mereka telah belajar? Mereka akan berbicara bahasa yang pencipta mereka tidak lagi mengerti.

Para ilmuwan di laboratorium di seluruh dunia saat ini bekerja pada masalah bagaimana alam semesta bekerja. Mereka menempatkan partikel di bawah tekanan yang ekstrim dan memaksa mereka untuk bertabrakan dengan satu sama lain berharap untuk mengetahui bagaimana mereka dibangun. Suatu hari mereka akan mencari tahu, dan mereka akan menemukan bahwa semua partikel dihubungkan bersama. Mereka akan dapat melihat partikel-partikel yang ada antara partikel dan akan datang untuk memahami mereka untuk menjadi partikel dimensi lain (partikel yang terlalu padat atau terlalu besar bagi kita untuk melihat, partikel yang ada di luar frekuensi / spektrum tekanan kami) .

Kemudian, para ilmuwan ini akan melihat bagaimana kita benar-benar dibangun. Mereka akan melihat bahwa kita adalah mesin multi dimensi dan akan datang suatu waktu dalam waktu yang tidak terlalu jauh, ketika mereka akan tahu bahwa kita diciptakan. Mereka akan memahami bahwa alam semesta ini adalah mesin; mesin yang berjalan pada gerak elektron melalui saluran kuantum,